Pendidikan
Lembaga Pendidikan yang tersedia Di
Kelurahan palupi saat ini hanyalah Taman
Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah dasar (SD). Disamping Lembaga Pendidikan yang
dikelola oleh Pemerintah juga ada TK dan SD yang merupakan upaya dari fihak
swasta(yayasan).Sedangkan untuk sekolah setingkat SMP , SMU dan Perguruan
Tinggi warga palupi memanfaatkan Lembaga
pendidikan yang ada Di Kota palu dan sekitarnya.
Prasarana Pendidikan formal
|
No
|
Nama Lembaga Pendidikan
|
Tahun Berdiri
|
Jumlah Guru
(Orang)
|
Jumlah Murid
(Orang)
|
|
1
2
3
4
5
6
|
TK Alkhairat
TK Nurul Ikhlas
M I Alkhairat
SDN Palupi
SD Inpres Palupi
SD Islam Nurul Ikhlas
|
1990
2004
1957
1963
1997
2005
|
5
6
3
16
18
4
-
|
80
80
60
368
498
80
-
|
|
TOTAL
|
|
52
|
1166
|
|
Disamping Lembaga Pendidikan Formal,
juga terdapat Lembaga Pendidikan Non Formal yaitu Kelompok bermain dan Taman Pendidikan
Al-Quran .
Lembaga Pendidikan Non Formal
|
No
|
Nama Kelompok Bermain/Taman Pengajian
|
Lokasi
|
Jumlah Guru
(Orang)
|
Jumlah Santri
(Orang)
|
|
1
2
3
4
5
6
7
|
TPA Al-Hidayah
TPA Al-Muttaqien
TPA Al-Ikhlas
TPA AN-Nur
TPA An-Nammirah
TPA Al-Mukmin
|
RW 1
RW 6
RW 3
RW 2
RW 5
RW 7
|
3
2
3
3
1
2
2
-
|
20
26
37
30
28
29
35
-
|
|
TOTAL
|
|
16
|
205
|
|
Tingginya tingkat kesadaran terhadap pentingnya Pendidikan dalam era yang
semakin Global dan kompetitif serta didukung kemampuan ekonomi yang memadai membuat
Warga palupi berupaya untuk mencapai jenjang pendidikan yang maksimal .Hal ini bukan hanya untuk Anak
Usia sekolah tetapi juga para Orang tua utamanya dikalangan Pegawai Negeri Sipil/Guru/Dosen .
Tingkat Pendidikan Masyarakat di Kel.Palupi
|
No
|
Data Pendidikan
|
JUMLAH
|
|
|
1
|
Belum Sekolah
|
650
|
Orang
|
|
2
|
Sementara Sekolah
|
2944
|
Orang
|
|
3
|
Tidak Pernah Sekolah
|
1
|
Orang
|
|
4
|
Tidak Tamat SD
|
19
|
Orang
|
|
5.
|
|
98
|
Orang
|
|
6
|
SLTP / Sederajat
|
365
|
Orang
|
|
7
|
SLTA / Sederajat
|
3753
|
Orang
|
|
8
|
Diploma
|
124
|
Orang
|
|
9
|
S-1
|
1334
|
Orang
|
|
10
|
S-2
|
35
|
Orang
|
|
11
|
S-3
|
1
|
Orang
|
|
|
|
|
|
|
T O T A L
|
9124
|
Orang
|
|
Diantara Warga palupi ada juga yang tidak sempat mengecap bangku sekolah
/ tidak tamat SD/SR utamanya Orang Tua yang hidup pada masa masih terbatasnya
fasilitas Pendidikan dan juga karena Faktor ekonomi sehingga menjadikan mereka Buta Huruf/Aksara.
Dari 16 Warga yang Buta huruf/Aksara ,
15 diamtaranya telah tersentuh oleh Program Pemerintah .
Hampir Semua suku yang ada Di Indonesia terwakili oleh Warga Palupi
sehingga dalam berinteraksi Masyarakat Palupi menggunakan Bahasa Indonesia ,
kecuali ketika terjadi Komunikasi sesama suku. Akan tetapi Bahasa kaili
merupakan Bahasa yang paling sering terdengar dalam percakapan sehari-hari ,
karena bukan hanya terdengar dari Warga Palupi yang bersuku Kaili tetapi juga
dari suku-suku lain yang berupaya untuk menguasai Bahasa Kaili yang memang
mempunya daya tarik tersendiri disamping sebagai wujud penghargaan terhadap suku yang lebih awal menetap .(Orang bijak mengatakan Dimana Bumi kita
pijak disitu Langit kita junjung)
Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku/Etnis
|
Etnis / Suku
|
Jumlah
|
||
|
Kaili
|
|
3469
|
Orang
|
|
Bugis
|
|
2313
|
Orang
|
|
Lainnya
|
|
3242
|
Orang
|
|
Total
|
9124
|
Orang
|
|
Kesenian yang dikenal
Masyarakat Palupi adalah Tari Jepeng dan Rebana , yang biasanya dilakukan
apabila ada pesta perkawinan atau peringatan Hari Besar Islam . Selain itu
Warga Palupi juga mengenal
kesenian Lalofe yang
terbuat dari Bamboo dan biasa digunakan untuk upacara penyematan
juga digunakan dalam proses penyembuhan yang diiringi dengan gendang .
Olah Raga selain merupakan media
pembentukan Fisik yang sehat juga
menjadi wadah pendidikan Mental dan moral generasi muda sebagai pemegang
tongkat estafet perjuangan bangsa. Olehnya Masyarakat Palupi sangat memperhatikan
penyediaan fasilitas olah raga secara swadaya seperti lapangan Bulutangkis , Tenis Meja, Volley dan Takraw
dengan memanfaatkan Lokasi yang diberikan Pengembang. Beberapa
Prestasi olah raga telah diukir oleh warga Kelurahan Palupi seperti
sepakbola (PS Palupi Putra) dalam
berbagai turnamen termasuk Kompetisi Persipal , walaupun selama ini lapangan
sepakbola yang digunakan untuk latihan sangat tidak layak . Melihat begitu
mendesaknya penyediaan lapangan
sepakbola maka pada bulan juli 2007
Pemerintah kelurahan Palupi bersama warga
memanfaatkan lokasi yang dipinjamkan oleh salah seorang warga untuk
dijadikan lapangan sepakbola.
Prasarana Olahraga
|
No
|
Prasarana Olahraga
|
Jumlah
(Unit)
|
Kondisi
|
|
1
2
3
4
5
|
Lapangan Sepak Bola
Lap.Bulutangkis terbuka
Gedung Bulutangkis
Lapangan Volley
Lapangan Takraw
|
1
7
2
3
3
|
Pembenahan
Baik
Baik
Baik
Baik
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar